Perludiingat, jangan menghirup partikel parfum secara langsung dan jangan menyemprotkan parfum ke dalam lubang hidung. 5. Mencabut sehelai bulu hidung. Cara mengatasi tidak bisa bersin selanjutnya adalah mencabut sehelai bulu hidung. Proses ini mampu merangsang saraf trigeminal sehingga bisa membuat Anda bersin. Halodoc, Jakarta - Di kala sinusitis kambuh, maka rasanya sangat tidak nyaman. Sinusitis menimbulkan gejala yang mirip pilek. Hanya saja, saat sinusitis kambuh bisa menyebabkan kepala sangat sakit. Kondisi ini terjadi akibat peradangan di dinding sinus yang merupakan rongga berisi udara. Lokasinya berada di belakang pipi dan sinusitis merupakan penyakit yang bisa dicegah? Pasalnya, sinusitis bisa dicegah dengan rajin mencuci hidung. Memang setiap orang sebaiknya menjaga rongga hidung supaya bersih. Salah satu caranya yaitu mencuci hidung. Bagaimana pengaruhnya untuk mencegah sinusitis?Baca juga Apakah Sinusitis Harus Selalu Dioperasi?Membersihkan hidung dengan mencucinya dipercaya ampuh mencegah masalah kesehatan, termasuk mencegah sinusitis. Mencuci hidung bisa dilakukan untuk membersihkan sekaligus mencegah infeksi yang ada atau yang masuk melalui hidung. Saat mencuci hidung, maka partikel-partikel, debu, hingga kotoran yang berpotensi menjadi infeksi dapat dikeluarkan. Meskipun begitu, mencuci hidung tidak dianjurkan dilakukan terlalu sering. Terlalu sering mencuci hidung atau saluran pernapasan dapat meningkatkan risiko infeksi sinus. Terlalu sering mencuci hidung dengan cairan saline atau larutan garam, maka selaput lendir yang melindungi rongga hidung dan sinus bisa perlahan hilang. Sebaiknya mencuci hidung dilakukan sekali sehari atau saat mengalami hidung tersumbat karena pilek. Kamu bisa mengulanginya hingga dua kali sehari apabila mencuci hidung terasa membantu untuk meredakan hidung mampat. Meskipun mencuci hidung bisa menjadi cara efektif untuk meredakan gejala sinus, harus dibarengi dengan perawatan sinus standar berdasarkan anjuran dokter. Hanya saja bagi sebagian orang, mencuci hidung bisa meredakan gejala sinus tanpa menggunakan obat-obatan. Baca juga Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Rhinitis dan SinusitisJangan bayangkan mencuci hidung hanya sekadar mencuci dan membilas dengan air. Kamu memerlukan cairan khusus untuk membersihkan hidung, yaitu cairan saline NaCL 0,9 persen. Cairan dan pipanya bisa kamu beli di apotek terdekat. Kemudian, mencuci hidung dilakukan dengan cara berikut iniSiapkan cairan NaCL dan pipa suntik tanpa cairan ke dalam pipa kepala menunduk dan miri. Jika menyuntik lubah hidung sebelah kanan, maka posisikan kepala miring ke kiri. Begitu juga sebaliknya Masukkan ujung pipa ke salah satu lubang hidung, lalu semprot dengan cepat sebanyak dua secara bergantian pada kedua lubang hidung. Selain mampu mencegah sinusitis, mencuci hidung juga memiliki manfaat lain, yaituMencegah terjadinya infeksi hidung dan mencegah alergi lendir saat rongga hidung lebih bengkak di saluran hidung akibat peradangan. Baca juga Sering Kambuh, Bisakah Sinusitis Sembuh Total?Cara Lain Mencegah SinusitisSelain mencuci hidung, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit yang ditimbulkan sinusitisMencuci tangan sesering mungkin. Ini sangat penting vaksin flu setiap tahun. Dengan mencegah flu, maka dapat mencegah infeksi makanan yang seimbang dan olahraga teratur. Berhenti merokok karena asap rokok bisa mengiritasi humidifier. Kekeringan hidung bisa menyebabkan nyeri sinus. Kamu bisa mandi dengan air panas dan menghirup uapnya. Atau letakkan handuk panas di atas kepala untuk meredakan nyeri mengonsumsi antibiotik secara berlebihan. Meskipun antibiotik membantu membunuh infeksi bakteri, tapi tidak akan membantu mengatasi infeksi virus. Itulah yang perlu kamu ketahui mengenai tindakan mencuci hidung untuk mencegah sinusitis. Untuk melakukannya, sebaiknya tanyakan terlebih dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan persetujuan. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!ReferensiWebMD. Diakses pada 2020. Nasal Saline Irrigation and Neti PotsEveryday Health. Diakses pada 2020. 10 Steps to Avoid Sinus Pain and Congestion Sabtu 13/07/2019 17:08 WIB Manfaat Istinsyaq, Menghirup Air ke Rongga Hidung Saat Wudhu
ISTINSYAQ DAN ISTINTSAR SEBAGAI UPAYA PREVENTIF INFEKSI SALURAN NAPAS ATAS Oleh 16711125-Fauziyah Ulfatun Ni’mah Berwudhu tidak hanya upaya untuk membasahi anggota tubuh saja, namun hakikat dari berwudhu ialah membuat diri seseorang suci dan bersih dari segala noda baik noda fisik maupun batin. Cuci hidung atau menurut Islam dikenal dengan istilah istinsyaq dan istintsar, merupakan bagian dari proses wudhu yang dilakukan oleh umat Islam. Istinsyaq merupakan proses menghirup air untuk masuk rongga hidung, sedangkan istintsar ialah proses mengeluarkan air dari rongga hidung. Hadits mengenai cuci hidung diantaranya ialah “Sempurnakanlah dalam berwudhu usaplah sela-sela jari dan beristinsyaq lah hisaplah air ke dalam hidung dalam-dalam kecuali jika engkau sedang berpuasa” HR Ahmad, Ibnu Majah, An-NasaI, dan At-Tirmidzi Berdasarkan HR. Bukhari 3052, dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW bersabda “Jika terbangun, ia mengira beliau mengatakan salah seorang dari kalian dari tidurnya kemudian dia berwudhu, maka hendaklah ia beristinsyar memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya sebanyak tiga kali, karena sesungguhnya setan bermalam pada batang hidung orang itu.” Proses berwudhu ini kerap kali dijumpai kesalahan pada segelintir orang. Seharusnya, proses tersebut dilakukan dengan menghirup air hingga batas atas hidung, namun beberapa orang hanya memasukkan jari ke hidung atau menyeka bagian ujung hidung. Padahal, kegiatan cuci hidung dapat menjadi terapi sederhana mengatasi inflamasi saluran napas bagian atas. Cuci hidung atau irigasi nasal memiliki mekanisme mekanik dalam pembersihan mukosa hidung dari sekret kental, eliminasi antigen dan mediator inflamasi seperti histamin, prostaglandin, dan leukotriene yang menjadi penyebab reaksi alergi pada saluran napas bagian atas Georgitis, 1994; Yanti et al., 2021. Cairan tersebut secara kimia juga memiliki efek antivirus dengan menginduksi kerusakan dinding sel virus sehingga mencegah inflamasi. Selama infeksi, terdapat disfungsi mukosiliar dan stasis mukus, sehingga cuci hidung membantu meningkatkan fungsi mukosilier mukosa hidung dan sinus Yanti et al., 2021; Satdhabudha & Poachanukoon, 2012. Cairan yang sering digunakan untuk cuci hidung ialah normal saline 0,9% dan salin hipertonik 1,5%-3%. Praktik cuci hidung dapat dilakukan ketika berwudhu maupun diluar kegiatan berwudhu, yaitu dapat menggunakan spuit untuk menyemprotkan air ke dalam hidung. Indikasi cuci hidung ini terutama untuk seseorang dengan infeksi saluran napas atas, rhinosinusitis kronis, dan rhinitis alergi, serta sebagai upaya pengobatan dan pencegahan infeksi saluran pernapasan atas terutama pada anak-anak Principi & Esposito, 2017. Pelaksanaan kegiatan cuci hidung atau istinsyaq dan istintsar tersebut selain merupakan sunnah, namun ternyata menyimpan manfaat yang cukup besar untuk kesehatan saluran pernapasan. REFERENSI Georgitis, 1994. Nasal hyperthermia and simple irrigation for perennial rhinitis Changes in inflammatory mediators. Chest, 106, 1487–1492. Principi, N., Esposito, S. Nasal Irrigation An Imprecisely Defined Medical Procedure. Int J Environ Res Public Health. 2017 May 11;145516. doi PMID 28492494; PMCID PMC5451967. Satdhabudha A, Poachanukoon O. 2012. Efficacy of buffered hypertonic saline nasal irrigation in children with symptomatic allergic rhinitis A randomized double-blind study. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology; 76 583-8 Yanti, B., Maulana, I., Sofiana, D., Sufani, L., Jannah, N. 2021. Nasal rinse and gargling as an effort in preventing COVID-19 infection with Islamic approach-a literature review. Bali Medical Journal 102 503-506. DOI
NabiMuhammad menyarankan untuk menghirup air ke hidung terlebih dahulu setelah bangun di pagi hari (Shahih Bukhari) dan meniupnya dengan cara yang berlebihan dua atau tiga kali (Hajar). Pembersihan bagian dalam hidung secara konsisten membantu mencegah masuk angin, hidung tersumbat kronis, post nasal drip, infeksi sinus yang sering terjadi
Penyakit sinusitis dapat dibagi ke dalam dua jenis tergantung dari lama sakit, yaitu Gejala sinusitis akut Biasanya berlangsung selama 4-12 minggu. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh flu biasa yang mengakibatkan infeksi virus. Seringnya, sinusitis akut bisa diobati di rumah, tetapi jika tidak kunjung sembuh maka dapat berkembang menjadi infeksi dan komplikasi serius. Saat Anda memiliki sinusitis akut, Anda dapat menunjukkan gejala, seperti Lendir hidung ingus berwarna hijau atau kuning Wajah terasa nyeri atau tertekan Hidung mampet Indra penciuman memburuk sulit menangkap bau Batuk Jika Anda mengalami dua atau lebih dari gejala-gejala di atas, mungkin Anda sedang menderita sinusitis akut. Selain itu, Anda juga bisa mengalami Bau mulut Kelelahan Sakit gigi Gejala sinusitis kronis Sinusitis ini biasanya berlangsung selama lebih dari 12 minggu. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi, adanya polip pada hidung, atau kelainan tulang pada rongga hidung. Sama seperti sinusitis akut, Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas melalui hidung serta mengalami rasa sakit pada wajah dan kepala. Beberapa gejala dari sinusitis kronis adalah Wajah terasa bengkak Hidung mampet Rongga hidung mengeluarkan nanah Demam Keluar lendir dari hidung ingus Gejala ini dapat Anda rasakan setidaknya dalam waktu 8 minggu. Anda juga bisa mengalami Bau mulut Kelelahan Sakit gigi Sakit kepala Apakah kita bisa mencegah sinusitis? Tidak ada cara pasti yang dapat Anda lakukan untuk mencegah sinusitis. Namun, terdapat beberapa hal yang mungkin bisa membantu, seperti Tidak merokok atau menghirup asap rokok Sering mencuci tangan, terutama jika Anda sedang flu. Kurangi kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan Anda. Jika Anda mempunyai alergi terhadap sesuatu, seperti debu, cobalah untuk menghindarinya. Atau, Anda bisa memakai masker untuk mengurangi debu yang masuk ke hidung. Apa yang bisa dilakukan untuk mengobati sinusitis di rumah? Sinusitis yang belum sampai tahap kronis mungkin bisa Anda obati sendiri di rumah dengan berbagai cara, termasuk penggunaan obat. Beberapa pengobatan rumahan untuk sinusitis adalah Menghirup uap. Anda bisa menyiapkan air panas di mangkuk besar dan hiruplah uap yang keluar dari air panas tersebut. Hal ini akan memberi sedikit kelegaan untuk jalan napas Anda. Cara ini belum terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan sinusitis, tetapi mungkin bisa sedikit membantu Anda. Membersihkan saluran hidung. Cara ini dilakukan dengan cara membersihkan atau membilas hidung dengan air garam. Kompres air hangat. Anda bisa mengompres bagian hidung dan sekitar hidung Anda dengan air hangat. Hal ini dapat meringankan beberapa gejala sinusitis. Tidur dengan kepala diangkat. Anda bisa memakai beberapa bantal untuk menopang kepala Anda lebih tinggi dari biasanya saat tidur. Hal ini dapat mengurangi jumlah tekanan di sekitar sinus dan mengurangi ketidaknyamanan rasa sakit. Meminum obat dekongestan tablet. Obat ini dapat mengurangi pembengkakan dan membantu mengurangi penyumbatan pada sinus. Memakai semprotan dekongestan. Memiliki manfaat yang sama seperti tablet dekongestan. Namun, penggunaan dalam waktu lama lebih dari 1 minggu justru dapat menyebabkan penyumbatan pada sinus bertambah buruk. Jika Anda sudah melakukan pengobatan rumahan seperti di atas tetapi tidak kunjung sembuh setelah satu minggu atau justru bertambah buruk, sebaiknya periksakan segera ke dokter spesialis THT. Cari dokter spesialis THT terdekat dari lokasi Anda dan booking melalui Hello Sehat.
Seorangjutawan SAUDI keturunan YAMAN terkena stroke, di mana Doktor Saudi pun angkat tangan. Akhirnya beliau pergi berubat di Switzerland._* Semoga anda beroleh pahala amal ibadah Insyaa Allah. Ini tambahan..! Masukkan air ke hidung juga boleh mencegah resdung..!_* _Tk kiriman dari Ustaz Dato' Dr Hj Mohd Fadzillah Kamsah._ *_G U N A K A N

“Ada cara mengatasi hidung tersumbat dengan cepat dan efektif, seperti menggunakan minyak angin, minum air jahe hangat, dan berjemur di bawah sinar matahari pagi.” Halodoc, Jakarta – Hidung tersumbat bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pilek, sinus, alergi, dan sebagainya. Hidung tersumbat adalah situasi yang mengganggu sehingga kamu perlu tahu cara mengatasi hidung tersumbat dengan cepat dan efektif. Akibat hidung tersumbat, kamu jadi susah bernapas, tidur tidak nyaman, dan membuat penciuman kehilangan sensitivitasnya. Nah, untungnya ada beberapa cara untuk mengatasi hidung tersumbat dengan cepat dan efektif seperti berikut ini 1. Menghirup Uap Panas Salah satu cara mengatasi hidung tersumbat dengan cepat dan efektif adalah menghirup uap panas. Kamu bisa merebus air hingga mendidi, lalu letakkan ke dalam wadah atau ember. Kemudian, kamu duduk menghadap baskom tersebut sehingga uapnya bisa mengenai wajahmu. Tutupi kepala dengan handuk dan bernapaslah di antara uap tersebut. 2. Menggunakan Minyak Angin Minyak angin adalah pengobatan alami sebagai penanganan untuk mengatasi hidung tersumbat dengan cepat dan efektif. Kamu bisa menggunakan balsem, atau kayu putih untuk digosokkan ke area dada, leher, maupun hidung. Aroma terapi dari minyak angin tersebut dapat menghangatkan hidung dan melancarkan hidung tersumbat. 3. Minum Air Jahe Hangat Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah minum air jahe hangat. Air jahe hangat tidak hanya membantu melegakan tenggorokan dan hidung tersumbat, melainkan juga membuat kamu lebih fit dan sehat. 4. Tetap Terhidrasi Tetap terhidrasi adalah salah satu cara untuk mengatasi hidung tersumbat. Mengapa demikian? Sebab sangat penting untuk tetap menjaga asupan cairan supaya tubuh tidak kehilangan cairan tubuh yang membuat kondisi tubuh menjadi semakin memburuk. Terkadang, kondisi hidung tersumbat membuat kamu enggan untuk minum air. Nah, setelah mengetahui pentingnya konsumsi air, sebaiknya kamu tidak melupakan ritual yang satu ini sebagai cara membantu mempercepat proses pemulihan tubuh, ya! 5. Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi Berjemur di matahari pagi bisa membantu mengatasi hidung tersumbat dengan cepat dan efektif. Kamu sebaiknya duduk di matahari pagi antara jam 7 – 9 untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari yang sehat. Tidak hanya paparan sinar matahari yang baik untuk imunitas tubuh, berjemur di matahari pagi juga baik untuk sistem metabolisme tubuh sehingga tubuh bisa membuang racun dan mempercepat proses penyembuhan. Itulah cara mengatasi hidung tersumbat dengan cepat dan efektif. Kalau kamu butuh membeli vitamin dan suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, kontak saja Halodoc ya! Yuk, download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi bermanfaat seputar kesehatan lainnya. Referensi Healthline. Diakses pada 2023. How to Clear a Stuffy Nose. WebMD. Diakses pada 2023. 5 Ways to Get Rid of a Stuffy Nose.

Kembalike penjelasan diatas bahwa kebanyakan pada anak2 adalah mimisan tipe epistaxis anterior. Pada bagian septum hidung terdapat pembuluh darah etmoidalis bagian anterior. Di masa kanak2 pembuluh darah ini sngat tipis dan menonjol sehinngga mudah sekali pecah dan berdarah. Pada anak2 memiliki kecenderungan suka ngupil, dgn mengorek2 hidung.

KETIKA berwudhu, biasanya banyak orang yang asal-asalan. Maksudnya, berwudhu itu hanya sekadar basah saja. Padahal bukan itu maksud dari berwudhu. Ya, wudhu bukan untuk membasahkan anggota wudhu saja. Melainkan, agar diri kita suci dan bersih dari segala noda. Nah, salah satu kesalahan yang banyak dilakukan oleh seseorang ketika wudhu adalah saat menghirup air ke hidung. Ya, seharusnya air itu di hirup. Tetapi, banyak orang yang memasukkan jari saja ke hidung atau menyeka-nyeka ujung hidung. Jika tidak dilakukan, maka selain termasuk kesalahan, menghirup air ke dalam hidung juga memiliki manfaat tertentu lho! Sebagaimana dilansir dalam bahwa ada empat manfaat dari menghirup air ke dalam hidung ketika wudhu. Apa sajakah itu? 1. Menggugurkan Dosa Dari Abu Umamah Radliyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapapun yang berdiri menuju air wudhunya dengan maksud mengerjakan shalat, kemudian ia membasuh kedua telapak tangannya, maka turun keluarlah dosanya dari kedua telapak tangannya bersama tetesan air. Apabila ia berkumur-kumur, beristinsyaq dan istintsar menghirup dan mengeluarkan air dari hidung maka keluarlah dosanya dari lisan dan bibirnya bersama awalnya tetesan air, dan seterusnya,” HR. Ahmad V/ 263. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy shahih. 2. Termasuk Penyempurna Wudhu Laqith Ibnu Shabirah Radliyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Sempurnakanlah dalam berwudhu, usaplah sela-sela jari, dan isaplah air ke dalam hidung dalam-dalam kecuali jika engkau sedang berpuasa,” HR. Imam Empat dan hadis shahih menurut Ibnu Khuzaimah, dari software Bulughul Maram. 3. Mengusir Setan di Liang Hidung “Jika salah seorang di antara kamu bangun dari tidur, maka hendaklah dia beristintsar mengeluarkan air dari hidung setelah istinsyaq menghirup air ke hidung tiga kali. Sebab setan menginap di rongga hidungnya,” Muttafaq Alaih atau HR. Bukhari Muslim. 4. Baik untuk Kesehatan Hidung dan Pernafasan Prof. Dr. Syahathah dari bagian THT fakulas kedokteran Universitas Alexandria membuktikan bahwa Istinsyaq dapat membersihkan hidung dari kuman-kuman dan mengeluarkan kuman tersebut. Sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi hidung. Istinsyaq dengan benar dapat menghilangkan 11 kuman penyakit membahayakan yang ada di dalam lubang hidung. Terutama dalam hal gangguan pernafasan, radang paru-paru, panas rumatik, penyakit rongga hidung, dan lain-lain. []

Ikutibeberapa cara menangani pilek dibawah ini, yuk! 1. Makanan pedas. Meskipun makanan pedas tidak baik bagi orang yang terkena pilek, tetapi bila kamu mengalami gejala hidung tersumbat juga, maka makan makanan pedas akan sangat membantumu. Kamu bisa mengonsumsi makanan rempah-rempah yang pedas seperti jahe, cabe rawit, merica, wasabi, hingga

Masih banyak orang yang belum merasakan manfaat dari berwudu, kegiatan berwudu hanya dimaknai sebagai kewajiban membersihkan diri sebelum melakukan ibadah. Salah satu yang seringkali dilupakan ketika berwudu adalah menjalankan sunnah wudu yaitu menghirup air lewat hindung istinsyaq dan mengeluarkannya istintsar. Menghirup air lewat hidung memiliki banyak sekali manfaat. Rasulullah Saw dalam setiap wudu beliau tidak pernah meninggalkan kumur-kumur, istinsyaq dan istintsar. Rasulullah Saw bersabda "Dan apabila salah seorang kamu berwudu, maka hendaknya ia memasukkan air ke dalam hidungnya lalu ia keluarkan kembali," HR. al-Bukhari & Muslim. baca juga Perbedaan Air Mani, Madzi, dan Wadzi dalam Fikih Islam Muslim Wajib Tahu! Ini Keutamaan Jaga Salat 5 Waktu menurut Rasulullah Puasa Tasu’a dan Ayura Keutamaan dan Niatnya Seperti kita ketahui bahwa lubang hidung merupakan salah satu jalan masuk kotoran dari luar ke dalam tubuh. Apalagi sekarang udara bersih dan sehat sudah sangat langka akibat polusi dari asap kendaraan bermotor. Untuk itu sebaiknya kita melakukan istinsyaq dan istinstar ini dengan benar, agar hidung sebagai jalan masuknya udara senantiasa bersih dari kuman, virus, dan bakteri. Banyak orang yang melakukan kesalahan ketika menghirup air lewat hidung, seperti hanya membasahi jari tangannya lalu memasukkan ke dalam hidung, ada juga yang hanya menyentuhkan air ke pangkal hidungnya tanpa menghirup air. Secara ilmiah telah terbukti bahwa banyak sekali manfaat yang bisa dipetik dari aktivitas berwudu terutama istinsyaq ini. Apabila dalam sehari kita berwudu minimal 5 kali saja saat akan salat fardhu dan setiap berwudu kita beristinsyaq sebanyak tiga kali, maka dalam satu hari kita sudah membersihkan rongga hidung dari kuman, virus dan bakteri sebanyak 15 kali. Selain memiliki manfaat yang besar dalam menjaga kesehatan jasmani, istinsyaq juga bermanfaat bagi kesehatan rohani, Rasulullah menganjurkan kita untuk menghirup air lewat hidung untung mengusir setan dari lubang hidung. “Jika salah seorang di antara kamu bangun dari tidur, maka hendaklah dia beristintsar mengeluarkan air dari hidung setelah istinsyaq menghirup air ke hidung tiga kali. Sebab setan menginap di rongga hidungnya,” HR. Bukhari Muslim. Menghirup air lewat hidung lalu mengeluarkannya kembali juga dapat menggugurkan dosa, seperti dalam sabda Rasulullah Dari Abu Umamah RA, bahwasanya Rasulullah bersabda, “Siapapun yang berdiri menuju air wudunya dengan maksud mengerjakan salat, kemudian ia membasuh kedua telapak tangannya, maka turun keluarlah dosanya dari kedua telapak tangannya bersama tetesan air. Apabila ia berkumur-kumur, beristinsyaq dan istintsar menghirup dan mengeluarkan air dari hidung maka keluarlah dosanya dari lisan dan bibirnya bersama awalnya tetesan air, dan seterusnya,” HR. Ahmad.[]
BQSfdk. 450 382 157 127 197 61 423 285 131

menghirup air ke hidung mencegah stroke